Minggu, 16 Agustus 2015

Komponen - Komponen Utama pada Steam Turbine (bag. 1)


Ada banyak komponen utama penyusun steam turbine yaitu Trip & Throttle Valve, Governing Valve, Nozzle & Diaphragm, dan sebagainya. Berikut penjelasan umum mengenai beberapa komponen tersebut :

1. Trip & Throttle Vavle
TTV (Trip & Throttle Valve) merupakan salah satu komponen utama yang terpasang pada steam turbine. Fungsi utama dari TTV adalah quick shutdown yaitu menutup dengan cepat posisi valve dari full open tanpa memutar handwheelnya pada saat emergency serta throttling steam yang masuk ke turbin untuk warming up pada saat start. TTV biasanya mempunyai sebuah pilot valve yang berfungsi mengatur dan menyamakan tekanan steam dalam TTV dan tekanan downstream main valve sehingga pembukaan main valve menjadi lebih mudah.

Apabila muncul sinyal trip / emergency, biasanya TTV akan menutup dalam 0,1 - 0,3 detik dimana, oli bertekanan pada tabung oli seperti gambar akan didrain atau dibuang sehingga main valve stem ditekan oleh pegas dalam sekejap. Main valve yang telah tertutup tidak akan bisa terbuka kembali sampai handle dari TTV dalam posisi tertutup dan mekanisme trip direset kembali.


2. Governing Valve
Governing Valve adalah valve pada sistem governor yang merepresentasikan sinyal yang telah dikomputasi oleh sistem kontrol governor untuk mengatur banyaknya steam yang masuk ke turbin sesuai dengan perubahan beban sehingga putaran mesin menjadi konstan. Governing Valve dilengkapi oleh power cylinder yang bekerja secara hidrolik atau pneumatik untuk mengatur masuknya steam, menggerakkan, dan mengangkat bar. Power cylinder terhubung dengan lever, shaft, dan valve stem untuk mekanisme pengontrolan steam yang masuk.
  

Ada 2 tipe standar dari governing valve, yaitu :

1. High Pressure Type.


Biasa digunakan jika tekanan steam lebih dari 100 kg/cm2. Tipe ini mempunyai 2 valve chest yang terpisah. Apabila dalam pengontrolan bukaan valve tidak menggunakan lifting bar, individual cam bisa menjadi alternatifnya.

2. Conventional Type.

Tipe ini dipakai hampir pada semua extraction control valve yang tekanan governingnya kurang dari 100 kgf/cm2. Valve ini hanya memiliki satu chest dan semua valvenya dipasang pada inner bar.

Sedangkan berdasarkan valve chestnya, governing valve dibagi menjadi 2 antara lain :
1. Independent valve chest dengan nozzle box

Tipe nozzle boxnya terpisah dan tersangga sehingga mampu mengkompensasi adanya thermal growth. Material nozzle box bisa jadi berbeda dengan casing.

2. Integral valve chest (independent valve type) 

Tipe ini tidak menggunakan pipa sehingga maintenance menjadi lebih mudah. Body valve dilengkapi guide rod dengan clearance yang lebar, sehingga body valve menyesuaikan diffuser secara otomatis karena adanya deformasi akibat panas.

Pada perangkat governor elektronik, biasanya sinyal keluaran dari controller akan dikirimkan ke E/H Actuator terlebih dahulu. Peran dari E/H Actuator sendiri adalah mengkonversi sinyal keluaran dari governor elektronik untuk dikonversi secara proporsional ke dalam sistem hidrolik. Pada gambar dibawah menunjukan sistem servo governing valve yang melibatkan E/H Actuator sebagai perantaranya.

Penjelasan tentang komponen lain akan dibahas pada artikel bagian kedua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar