Kamis, 25 Juni 2015

Teknologi Pengukuran Flow menggunakan Flowmeter Magnetik

Flowmeter magnetik atau biasa juga dikenal sebagai flowmeter elektromagnetik atau flowmeter induksi, laju aliran didapat dengan mengukur perubahan tegangan induksi dari fluida konduktif yang melewati sebuah medan magnet yang dapat dikendalikan. Flowmeter magnetik biasanya menempatkan kumparan listrik dan sepasang elektroda di sekitar pipa saluran. Apabila fluida yang melewati pipa telah terkonduksi sehingga menjadi konduktor, laju aliran tersebut ekuivalen dengan konduktor yang memotong medan magnet.

Berikut prinsip kerja dari flowmeter magnetik (inline model)

Selasa, 23 Juni 2015

Teknologi Pengukuran Flow menggunakan Coriolis Flowmeter

Flowmeter tipe coriolis relatif baru dibandingkan dengan flowmeter tipe lainnya. Flowmeter ini tidak terlihat di aplikasi industri sampai tahun 1980an. Coriolis tersedia dalam berbagai jenis desain yang berbeda. Konfigurasi desain yang populer terdiri dari 1 atau 2 tabung berbentuk U, bentuk tapal kuda, atau tabung flow berbentuk seperti raket tenis dengan inlet pada 1 sisi dan outlet di sisi lainnya tertutup dalam sensor housing yang terhubung dengan unit elektronik.


Minggu, 14 Juni 2015

Representasi Digital Data Numerik (1)


Proses pengukuran biasanya bersifat analog, tidak terbatas, dan tentunya bukan data diskrit, misalnya temperatur furnace, rate aliran fluida yang melalui pipa, tekanan fluida, dll. Meskipun ada pula beberapa proses pengukuran yang bersifat diskrit seperti perhitungan unit produksi yang melewati sebuah conveyor belt, tetap saja mayoritas pengukuran di dunia industri adalah analog. Agar perangkat digital dapat memiliki antarmuka dengan sinyal analog, sinyal tersebut perlu didigitalisasikan dengan cara menggunakan konverter dari analog ke digital atau biasa disebut dengan ADC (Analog to Digital Converter). Secara umum, modul ADC menerima sinyal tegangan analog dari sensor dan mengkonversinya menjadi bilangan biner yang proporsional terhadap sinyal. Skala yang biasa dipakai untuk ADC adalah nilai 0 (semua bilangan biner = 0) untuk mewakili input 0 milivolt dan nilai 1 (semua bilangan biner = 1) yang mewakili full-scale dari tegangan input Nilai full-scale pada modul ADC biasanya memiliki tegangan sebesar 5 atau 10 Volt. Sebelum melangkah lebih jauh ke detail pembahasan mengenai kinerja dari ADC ada baiknya kita telaah terlebih dahulu format tipe data yang digunakan pada teknologi komunikasi digital. 

Kamis, 11 Juni 2015

Teknologi Komunikasi Digital dalam Dunia Industri


Kemunculan teknologi elektronik digital telah membawa kemajuan yang signifikan untuk peralatan instrumentasi dalam dunia industri. Dimulai dari aplikasi komputeasi digital tahun 1960an, dilanjutkan dengan DCS yang pertama dibuat tahun 1970an, sampai dengan label "smart" untuk banyak perangkat baik itu transmitter, aktuatorkontrol, dll pada tahun 1980an sampai sekarang dimana teknologi digital telah berkembang dengan kemampuan "sharing information & diagnostic" pada instrumentsi yang diukur dan dikontrol. Tujuan dari penulisan postingan ini lebih kepada memberikan gambaran umum mengenai teknologi digital yang digunakan untuk akuisisi data (pengukuran & perekaman proses data) dan komunikasi digital, serta menyoroti beberapa standar yang digunakan dalam dunia industri. Postingan selanjutnya akan dikhususkan untuk diskusi lebih mendalam mengenai standar instrumentasi digital tertentu.